"A sense of disappointment and resentment that documented by memories, emotions, body and flowing blood, the pain visual as an escape and release for tired looking for a solution to try to reconcile and understand reality. We are the generation that had grown in the middle of the stench of spilled blood and dead bodies rotting by the arrogance of absolute truth and the existence of excessive fanaticism. Love and affection so great, it's also taught us how to hate and kill."

Senin, 29 Maret 2010

Semarang, 29 Maret 2010 Ba'da Subuh


Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya, hanya duduk di depan komputer dan menulis beberapa gagasan baru tentang kehidupan.

Saat aku berjalan dari rumah untuk menghirup segar di sekitar tempat tinggalku, aku melintasi sebuah bangunan yang dikenal sebagai panti asuhan. Masya Allah, betapa beruntungnya aku...
AKu tinggal bersama kedua orang tuaku, fasilitas terpenuhi, dan aku juga merasakan kasih sayang dari kedua orang tuaku. Tapi ada satu yang membuatku gelisah tentang hidupku ini, PEKERJAAN...Yah, itulah momok menakutkan yang sedang aku hadapi sekarang. Aku melihat teman-temanku...mereka sudah mendapatkan pekerjaan, ada yang bekerja di bank, sebagai PNS Pusat, bekerja di perusahaan consumer goods dan banyak yang lainnya. Sedangkan aku hanya bisa menulis di blog dan berharap dapat menggunakan ilmuku yang aku dapat saat di bangku kuliah dulu...

Apakah ini sebuah rangkaian cobaan yang Allah berikan padaku? Hanya faktor waktu saja, semuanya akan indah pada saatnya nanti...
Well, hari ini siap untuk beraktivits seperti hari-hari sebelumnya...menikmati hidupku ini secara tidak berlebihan. Hidup ini buakanlah sesuatu yang absurd, seperti kehidupan Jerry dalam drama absurd "The Zoo Story".
Have a nice day, I'm out...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar